Halaman

Sabtu, 02 Juni 2012

PESONA SARUNG TENUN TRADISIONAL SAMARINDA

Samarinda adalah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki sejuta keindahan alam dan kebudayaan yang masih terjaga hingga sekarang. Hasil kebudayaan yang bertahan dan tetap dilestarikan hingga sekarang salah satunya adalah Sarung Samarinda.

Sarung khas Samarinda ini dihasilkan memalui proses yang panjang yaitu dimulai dari berbentuk kapas dan dijadikan benang kemudian ditenun hingga menjadi lembaran kain dan terakhir dibentuk menjadi sarung yang telah lama menjadi ciri khas dan kebanggaan masyarakat Samarinda karena memiliki banyak macam motif yang unik, indah dan dibuat dengan cara di tenun menjadikan sarung samarinda sangat istimewa dikalangan masyarakat Samarinda maupun diluar kota samarinda.

Tempat pembuatan Sarung Tradisional Samarinda ini terletak di Kampung Baqa' Samarinda Seberang, ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mendatangi tempat ini yaitu cara yang pertama dengan jalur darat yang jarak tempuhnya sekitar 20 menit dari pusat kota Samarinda serta cara yang kedua melalui jalur air dengan naik kapal kecil atau besar untuk menyeberangi sungai Mahakam yang jarak tempuhnya selama 5 s/d 10 menit dari pelabuhan Pasar Pagi.

Setelah tiba di tempat tersebut Anda akan disambut dengan suara-suara khas alat tenun tradisional yang bersahut-sahutan karena mayoritas warga sekitar mengisi waktu luang dengan melakukan aktifitas menenun dan anda dapat melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan kain tenun dengan berbagai motif khas sebelum dijadikan sarung yang telah menjadi ciri khas kota Samarinda.






gambar atas: Gang pertenunan...berada dalam wilayah kampung Baqa' tepatnya di daerah Samarinda Seberang.



 
gambar atas: transportasi yang saya gunakan saat menuju Sentra Sarung Samarinda.



gambar atas: proses pemintalan benang menggunakan alat tradisional.



  
gambar atas: proses menenun menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) masih menggunakan alat tradisional.


gambar atas: aktifitas menenun telah diajarkan secara turun temurun kepada kaum perempuan sejak usia remaja.



  
gambar atas:  Iseng ingin mencoba mengoperasikan alat tenun tradisional yang ternyata cukup rumit.



gambar atas:  kain tenun yang telah menjadi sarung Samarinda.



gambar atas: foto bersama saat kunjungan ke sentra sarung samarinda pada tanggal 5 maret 2012 dengan latar belakang lamin (rumah tradisional Kalimantan).



Tips mengetahui kain sarung samarinda yang asli :

> Sisi ujung kain sarung samarinda tidak rata.
> Permukaan kain sarung terlihat kasar dan jika disentuh terasa halus.
> Sambungan kain sarung samarinda dijahit menggunakan tangan (tidak menggunakan mesin jahit).
> Dalam satu lembar sarung samarinda terdapat jahitan sambungan terletak ditengah-tengah sarung, hal tersebut dikarenakan ukuran dasar kain tenun Samarinda umumnya selebar 1 meter.
> Sarung tenun Samarinda dijual dengan harga mulai dari IDR.100.000 s/d IDR. 1.000.000 sesuai tingkat kesulitan dan lama proses pembuatan serta bahan yang digunakan.
> Jangan malu menanyakan tentang informasi keaslian sarung tenun yang akan anda beli.
> dan Sarung Samarinda siap dijadikan Souvenir untuk orang yang anda sayangi...

* Info berdasar keterangan dari salah satu pengrajin sarung tenun Samarinda.